Minggu, 25 Maret 2018

Ekonomi Teknik


TUGAS EKONOMI TEKNIK
RANGKUMAN

Nama       :       Wisnu Maulana
Kelas        :       3TA02
NPM        :       17315190

1.         Pengertian Ekonomi Teknik
            Ekonomi Teknik memuat tentang bagaimana menbuat sebuah keputusan (decision making) dimana dibatasi oleh ragam permasalahan yang berhubungan dengan seorang engineer sehingga menghasilkan pilihan yang terbaik dari berbagai alternatif pilihan. Keputusan yang diambil berdasarkan suatu proses analisa, teknik dan perhitungan ekonomi.
Alternatif-alternatif timbul karena adanya keterbatasan dari sumber daya (manusia, material, uang, mesin, kesempatan,dll). Dengan berbagai alternatif yang ada tersebut maka diperlukan sebuah perhitungan untuk mendapatkan pilihan yang terbaik secara ekonomi, baik ketika membandingkan berbagai alternative rancangan, membauat keputusan investasi modal, mengevalusai kesempatan finansial dll.
            Analisa ekonomi teknik melibatkan pembuatan keputusan terhadap berbagai penggunaan sumber daya yang terbatas. Konsekuensi terhadap hasil keputusan biasanya berdampak jauh ke masa yang akan datang, yang konsekuensinya itu tidak bisa diketahui secara pasti , merupakan pengambilan keputusan dibawah ketidakpastian.
            Sehingga penting mengetahui:
a. Prediksi kondisi masa yang akan datang
b. Perkembangan teknologi
c. Sinergi antara proyek-proyek yang didanai
d. Dll.
Namun demikian keputusan-keputusan yang diambil (sekalipun dengan berbagai presikdi-prediksi yang masuk akal) terkadang terdapat juga perbedaan terhadap kenyataannya, yang lebih dikenal RISIKO
            Dalan pengambilan keputusannya yang berdasar faktor-faktor (parameter) tertentu yang tidak diketahui dengan pasti mengharuskan kita menganalisa sebesara besar pengaruh faktor-faktor tersebut saling mempengaruhinya, yang dikenal analisis SENSITIVITAS
Sumber-sumber ketidakpastian:
1. Kemungkinan ketidakakuratan estimasi yang digunakan dalam analisis
2. Jenis bisnis yang berkaitan dengan kesehatan perekonomia masa depan
3. Jenis fisik bangunan dan peralatan yang digunakan
4. Lama (waktu) periode yang diasumsikan
Beberapa ilustrasi pentingnya ekonomi teknik,
1.      Pembangunan Pabrik, mengapa sebuah pabrik dibangun? Bagaimana memastikan bahwa
investasinya akan mendatangkan pendapatan?, bagaimana menilai pabrik tersebut setelah
beberapa tahun berjalan?
2.      Pembangunan Bendungan: bagaimana bendung dapat memberi manfaat bagi masyarakat?,bagaimana mengetahui dampak ekonomi bagi pemindahan penduduk yang seringkali terjadi dalam proyek banjir?
3.      Pada pembanungn jalan: bagaimana mengetahui manfaat pembangunan jalan?, bagaimana mengetahui kelayakan jalan? Lebih manfaat yang mana pembangunan dengan padat karya atau dengan mesin?
Proses Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan yang rasional merupakan proses yang komplek. Delapan step rational decision making proses:
1. Mengenal Permasalahan
2. Definisikan Tujuan
3. Kumpulkan Data yang Relevan
4. Identifikasi alternative yang memungkinkan (feasible)
5. Seleksi kriteria untuk pertimbangan alternatif terbaik
6. Modelkan hubungan antara kriteria, data dan alternatif
7. Prediksi hasil dari semua alternatif
8. Pilih alternatif terbaik
Prinsip-prinsip pengambilan keputusan
1.      Gunakan suatu ukuran yang umum (misal, nilai waktu uang, nyatakan segala sesuatu dalam bentuk moneter ($ atau Rp)
2.      Perhitungkan hanya perbedaannya
·         Sederhanakan alternatif yang dievaluasi dengan mengesampingkan biaya-biaya umum
·         Sunk cost (biaya yang telah lewat) dapat diabaikan
3.      Evaluasi keputusan yang dapat dipisah secara terpisah (misal keputusan finansialdan investasi)
4.      Ambil sudut pandang sistem (sektor swasta atau sektor publik)
5.      Gunakan perencanaan ke depan yang umum (bandingkan alternatif dengan bingkai waktu yang sama)
2.         Depresiasi
Depresiasi adalah penyusutan nilai fisik “decrease in value” barang dengan berlalunya waktu dan penggunaan berdasarkan umur ekonomis actual asset sampai umur rencana tertentu (useful life) dengan mempunyai nilai buku (book value/ salvage value). Penurunan atau penyusutan nilai pasar, penurunan nilai pakai/ kegunaan, penurunan alokasi cost fungsi waktu, kegunaan, umur.
Apakah semua barang bisa didepresiasi?? tidak
Dapat didepresiasi jika memenuhi ketentuan:
a. Harus digunakan dalam bisnis atau untuk menghasilkan pendapatan
b. Harus mempunyai umur efektif yang dapat ditentukan
c. Sesuatu yang dapat dipakai sampai aus, rusak, diperbaiki, menjadi tidak dipakai
d. Bukan merupakan barang inventori, stok dalam perdagangan atau barang investasi
Barang : berwujud (tangible) dan tak berwujud (intangible)
Barang berwujud:
1. Barang pribadi (personal property), misal: mesin, kendaraan, alat-alat, perabotan, barang
2. Barang riil (real property), misal: tanah, bangunan. Catatan: tanah tidak terdepresiasi karena umur efektifnya tidak bisa ditentukan.
Barang tak berwujud: misal hak cipta, paten. Catatan: kita tidak membahas depresiasi atas
barang tak berwujud karena proyek-proyek teknik hamper tidak pernah melibatkan kelompok barang ini.
Metode Depresiasi:
1. Metode Garis Lurus (Straight Line Method)
2. Metode Keseimbangan Menurun (Declining Balance Method/ Double Declining Balance Method)
3. Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of the Year Digits Method)
4. Metode Unit Produksi (Unit of Production Method)
Perlu diketahui definisi-definisi:
- Cost: biaya orisinal asset
- Nilai Buku (Book Value-BV) : suatu nilai barang yang sudah tidak terlalu bermanfaat dari segi pasarnya
- Nilai Pasar (Market Value) : Nilai barang yang menjadi kesepakatan penjual dan pembeli
- Umur Efektif (Useful Life) : harapan (estimasi) jangka waktu penggunaan barang
- Nilai Sisa (Salvage Value/ Residual Value) : estimasi nilai barang pada akhir umur efektifnya
3.         Time Value of Money/ Nilai Waktu Uang
Perhatikan fakta berikut ini:
Pada tahun 1990 harga 1 kg beras tidak lebih dari Rp.600. Pada tahun 1995 menjadi Rp. 800. Tahun 2000 sekitar 1.200. Tahun 2005 Rp 5000. Sekarang sekitar Rp.5500. Bila kita meminjam uang 100.000 rupiah sebulan yang lalu maka hutang kita saat ini mungkin telah menjadi 101.000.
Dari kasus diatas terlihat nilai uang yang berubah (dan cenderung turun) dengan berjalannya waktu. Sejumlah uang yang diterima investor untuk penggunaannya diluar modal awal itu dinamakan bunga(interest), sedang modal awal yang diinvestasikan sering disebut principal.
Bunga (interest) atau juga profit terjadi karena:
1. Penggunaan uang melibatkan biaya administrasi
2. Setiap investasi melibatkan risiko
3. Penurunan mata uang yang diinvestasikan
4. Investor menunda kepuasan yang bisa dialami segera dengan menginvestasikan uangnya