Sabtu, 18 Juni 2016

Ramadhan Bulan penuh Berkah
Udah beberapa hari puasa (lupa tepatnya berapa hari, hehe), dan saya udah mulai terbiasa lagi dengan suasana ramadhan. Banyak hal-hal kecil di dalam bulan penuh berkah ini yang menurut saya cukup menarik. Karena itulah, saya sekarang ingin berbagi kepada teman-teman sekalian tentang hal-hal menarik itu. Cekicrot!
1. Sahur dan adzan subuh
Mari kita mengingat-ingat kondisi dimana kita sahur terlalu cepat. Sekitar satu jam sebelum imsak. Saat kita selesai sahur, kita akan merasakan zink time yang luar biasa. Ingin tidur, tapi harus menunggu adzan shubuh. Ingin ibadah, tapi ngantuk. Mau ngaji, kok tambah ngantuk. Akhirnya kita menghabiskan waktu menjelang shubuh hanya untuk sekedar bertahan hidup (baca : bangun).
2. Romantisme Shubuh
Seandainya kita dapat melewati cobaan menjelang shubuh tadi dengan baik, dan berhasil melangkahkan kaki ke masjid, maka kita baru saja mendapatkan surga dunia di bulan Ramadhan. Suasana pagi hari yang jarang kita dapatkan di bulan biasa, akan kita dapatkan di bulan ini. Hebatnya lagi, kita tidak sendirian! Ada banyak teman-teman kita yang juga mendadak bangun di waktu shubuh dan menghabiskan pagi bersama kita. Entah itu tilawah, jalan-jalan, atau bahkan bermain petasan! Saya yakin, kehidupan shubuh Ramadhan akan terkenang selalu di hati kita.
3. Sore yang indah
Adakah sore yang lebih indah dari Ramadhan? Hemm, saya meragukannya. Sore di bulan ramadhan, selain indah, cerah, dan hangat (oke, memang gag selalu seperti ini sih), juga membuat hati kita bahagia. Kenapa? Karena kita sudah semakin dekat dengan saat berbuka.
4. 5  menit : 5 tahun
Oke, memang agak sedikit lebay (sedikit???). Tapi coba bayangkan saat itu adalah jam 17.40, sedangkan maghribnya jatuh pada pukul 17.45 dan kita tidak melakukan apapun selain melihat jam. Kita mengikuti gerakan jarum panjang yang bergerak lambat-lambat merayap. Satu detik… Dua detik… Tiga detik… Fiuh, menegangkan!
5. Adzan paling merdu
Saya rasa untuk yang satu ini teman-teman pasti setuju, bahwa semua adzan maghrib di bulan Ramadhan itu indah. Tak peduli yang adzan adalah mu’adzin tingkat internasional, kakek asal jawa yang melafalkan ‘a menjadi nga, atau bahkan anak kecil yang baru saja menghafalkan kalimat adzan, semua terdengar sempurna! Karena setelah itu, kita akan menyantap menu buka puasa.
Nikmat bukan buka puasa itu? tapi teman, di tempat-tempat yang lain, di waktu yang sama, mungkin ada banyak orang yang tidak seberuntung kita. Makanya, yuk kita sedekah! (terserah mau sedekah di mana deh, saya gag promosi kok, hehe)


Budaya Pulang Mudik

Umumnya  masyarakat Indonesia menjelang Lebaran atau Idul Fitri, rutin pulang ke kampung halaman alias mudik. Mereka tak peduli betapa pun kesulitan yang dihadapinya untuk mudik lebaran.
Seperti : berdesak-desakkan di kareta, berjubel di bis, dan kemacetan panjang di perjalanan. Begitu juga kalau memakai sepeda motor dengan resiko kepanasan dan kehujanan. Semua itu dilakukan dalam rangka merayakan hari Lebaran di kampung halaman, sekaligus untuk ajang silaturahmi bersama sanak-keluarga.
Mudik sudah menjadi  tradisi dikala lebaran. Jutaan masyarakat Indonesia yang merantau berbondong-bondong pulang kampung.  

Mudik atau pulang kampung adalah hal yang dinantikan dan sekaligus merupakan salah satu kebahagiaan tersendiri, karena mereka senantiasa rindu untuk pulang ke asal muasal  yaitu kampung halaman serta kangen akan kasih sayang dan belaian kasih kedua orang tua tercinta.
Bukan sekedar  budaya masyarakat  Indonesia,  tapi sudah menjadi bagian dari tradisi atau  sebuah peradaban kaum muslimin di Indonesia dan negara asia lainnya, serta sudah menjadi gaya hidup modern  orang-orang yang tinggal di daerah perkotaan, yang berasal dari daerah lain,  yaitu mudik lebaran di kampung, bagian dari  semangat “Menyambut Hari Raya Idul Fitri”.
Saling mengunjungi antar kerabat, antar tetangga dan teman, adalah bagian dari  aktivitas yang rutin dilakukan ketika lebaran. Dengan aktivitas ini, anggota keluarga dan kerabat  saling bertemu,  bahkan berkumpul di satu tempat. Para tetangga pun saling berjumpa satu sama lain, juga dengan teman-teman yang dikenal. Berangkat dari semua ini, momentum lebaran tentunya menjadi kesempatan dan kebahagiaan tersendiri bagi kita semua.

Tradisi  Mudik dikaitkan dengan Lebaran
Tradisi  mudik yang selalu dikaitkan dengan lebaran, terjadi awal pertengahan dasawarsa 1970-an, ketika Jakarta tampil sebagai  salah satu  kota besar  di Indonesia yang mengalami kemajuan luar biasa. Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Ali Sodikin (1966-1977),  berhasil disulap menjadi kota Metropolitan. Bagi penduduk kota-kota lain, terutama orang-orang udik, Jakarta menjelma menjadi  kota impian, Jakarta menjadi tempat penampungan orang-orang udik yang di kampung tidak beruntung dan di Jakarta seolah-olah akan kaya. Lebih dari 80% para urbans ini datang ke Jakarta hanya untuk mencari pekerjaan. Di Jakarta eksistensi mereka tenggelam, sementara legitimasi sosial atas keberadaan mereka juga tak kunjung datang. Itulah sebabnya kehadiran mereka di Jakarta akan dapat memenuhi harapan hidupnya.
Lebaran adalah momentum yang tepat untuk itu, sebab pada hari lebaran ada dimensi keagamaan, ada legitimasi seolah-olah lebaran adalah waktu yang tepat untuk berziarah. Mudik  ke kampung halaman adalah kamuflase dari semangat memperoleh legitimasi sosial dan menunjukkan eksistensinya.
Itulah awal mula pulang kampung atau mudik menjadi tradisi yang seolah-olah mempunyai akar budaya. Jadi sesungguhnya,  tradisi mudik lebih disebabkan oleh problem sosial dan sama sekali tidak didasarkan oleh akar budaya.  
Sebagian besar para pemudik itu adalah kelompok masyarakat menengah ke bawah yang ingin menunjukkan kepada masyarakat udiknya seolah-olah di Jakarta mereka telah mencapai sukses.
Sesungguhnya mudik lebaran di Indonesia tidak punya akar tradisi budaya, melainkan lebih disebabkan oleh problem sosial akibat sistem pemerintahan yang sentralistik dan Jakarta sebagai pusat segala-galanya pada waktu itu. Mengingat para pemudik sebagian besar adalah mereka yang belum dapat tinggal dan hidup mapan di Jakarta, maka mudik lebaran menjadi momentum penting bagi mereka untuk melegitimasi keberadaannya di Ibukota, menurutnya  mereka telah mencapai sukses secara materi maupun sosial. Terlepas dari latarbelakang munculnya tradisi  mudik itu, masalah yang ditimbulkannya dari tahun ke tahun menjelang dan sesudah lebaran selalu sama.
 Persiapan Pemerintah bagi Pemudik
Pemerintah telah menyiapkan sejumlah titik berat wilayah pengendalian terpadu secara nasional sekaligus sebagai upaya menyempurnakan penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2012. “Titik berat tersebut meliputi angkutan jalan pada 12 provinsi yang terdiri atas 44 terminal termasuk 33 terminal utama dan bantuan, angkutan kereta api pada 9 daop dan 3 divre, angkutan sungai danau penyebrangan pada 7 lintasan utama, angkutan laut pada 52 pelabuhan, dan angkutan udara pada 24 bandara”, kata Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Suroyo Alimoeso.
Jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor selama masa angkutan lebaran 2012 diprediksi meningkat 6,16 persen atau sebanyak 2.514.634 kendaraan, meningkat dari jumlah tahun 2011 sebanyak 2.368.720 kendaraan. Sedangkan untuk jumlah mobil pribadi diprediksi meningkat 5,6 persen sebesar 1.605.299 kendaraan, meningkat dari jumlah mobil pribadi yang mudik tahun 2011 sebesar 1.520.150 kendaraan.
Untuk mengantisipasi gangguan kelancaran lalu lintas selama angkutan lebaran di jalur mudik dan balik, Kementerian Perhubungan telah berkoordinasi dengan pihak-pihak yang tekait, seperti : Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Daerah dan Kepolisian.
Banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk mudik, terutama bagi pengendara sepeda motor ataupun kendaraan mobil. Berikut ini persiapan yang harus dilakukan :
 1. Periksalah kondisi fisik kendaraan anda, baik itu motor maupun mobil;
2. Bagi pengendara sepeda motor, gunakan celana panjang (diutamakan celana jeans), gunakan jaket yang berwarna terang, gunakan sepatu yang aman dan tidak membatasi gerak anda, menggunakan sarung tangan dan masker serta membawa jas hujan.
3. Jangan lupa siapkan obat-obatan untuk pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan membawa perkakas motor.




HOPE IS A DREAM THAT NEVER SLEEP
            Harapan. Banyak sekali orang bisa bilang mereka menggantungkan hidup ini pada harapan, berdoa dan berdoa berharap kehidupan ini membaik dan membaik dan tak jarang juga manusia sangat percaya pada harapan.
Let me tell you about the hope my friend.
Kisah ini akan Aku ceritakan sebenarnya saat Aku berumur 55 atau 60 tahun nanti, insha Allah. Ketika nanti tubuh tidak bisa diajak bersahabat bekerja keras di kantor dan ketika itulah nanti Aku akan beristirahat dengan menuliskan semua perjalanan hidup Aku.
Saat itu Aku berusia 14 tahun, cerita ini dimulai saat itu nenek meninggal dunia. Mulai hari itu Aku memulai kehidupan dengan berjuang dan harapan. Jauh sebelum hari meninggalnya nenek, ibu telah berangkat ke kampung (Malang) untuk menjenguk nenek. Kira kira 2 minggu disanalah, ketika nenek bilang semua baik baik saja, Ibu pulang dengan perasaan waswas. Ternyata firasat seorang ibu itu memang kuat. Ibuku tiba di rumah pukul 02.00 WIB dan Nenek meninggal 04.00 WIB. Teman, waktu memang bisa membunuh orang kapan saja, pada saat itu totally Ibuku berubah menjadi sosok yang keras terhadapku.
Ya, benar sekali penyebabnya karena ketidak kuatannya seseorang membendung kehilangan. Aku belum tau apa apa soal kehilangan pada saat itu, tapi yang aku tahu kehilangan benar benar menyedihkan hingga bisa mengubah sosok ibu yang penyayang menjadi sosok yang keras terhadap anaknya.Mulai saat itu Aku yang terbiasa riang gembira mulai murung dengan keadaanku. Oh iya, Aku adalah anak yang berprestasi baik, selama SD aku berperingkat 1 selalu dan selama SMP aku tak pernah keluar dari ranking 10 besar. Saat SMA beda cerita.
SMA itu masa terbahagia yang pernah ada dalam hidup ini. Bagiku mungkin. Dimasa ini semua anak itu remang remang, meraba raba. Ada yang dewasa katanya, bijak katanya, dan lain lain. Namun masa SMA itu lucu teman, Menyenangkan pernah ada di SMA merasakan sakitnya patah hati, senangnya cinta pertama, dimarahi guru, bolos jam pelajaran, bercandaan dengan teman lalu diusir semua ada dalam memori kisah masa SMA.
SMA itu adalah masa pertama dalam masa harapan, saat itu aku berharap aku akan menjadi seorang direktur pertamina karena sebuah tugas makalah yang menuntutku untuk bermimpi mau apa kedepannya. Ditengah tengah hidupku yang penuh kekerasan, aku berusaha untuk mewujudkannya meskipun sebenarnya dalam hatiku aku ingin sekali menjadi sosok lain. Saat UN datang dan hasilnya selesaipun masih banyak pekerjaan rumah untuk memperbaiki diriku sendiri. Aku yang gagal di SBMPTN, aku yang gagal di UM UGM, aku yang diposisi cadangan no 4 di Politeknik Negri Malang, aku yang diposisi cadangan no 8 di Universitas Brawijaya dan aku yang diposisi cadangan 1 di ITS. Itulah kenapa dibeberapa tempat orang dapat mengartikan harapan sebagai hal yang akan membuatmu bingung mau mengejar apa.

Hari itu hari paling menyedihkan bagiku, gagal disemua universitas negri, tidak ada teman, tidak ada support dari keluarga, sendiri dalam hening serta gagal yang menghantui. Akhirnya aku sadar bahwa kehidupan itu hampir 75% nya gagal. Keyakinan itu timbul dan disanalah aku mulai berharap aku akan menjadi pribadi yang baik. Saat ini aku meniti karir ku di Universitas Gunadarma dan tulisan ini akan sempurna saat aku lulus dengan nilai baik, dapat kerja, mapan, dan menjadi orang sukses. Amin

Jumat, 17 Juni 2016

Melalui Sebuah Lagu
            Judul yang sangat membingungkan, banyak orang akan bertanya ada apa dengan anak ini? apa maksud dari judul tulisan ini? dan bagaimana sebuah lagu bisa mendeskripsikan sesuatu?
            Oke. Saat dulu saya sempat berfikir melalui sebuah lagu, menikmati liriknya saat anda bahagia dan mengerti liriknya saat anda sedih. Seseorang yang menyukai lagu tersebut akan berusaha untuk mencari maksud dari lagu tersebut.
            Lagu yang akan saya bahas kali ini berjudul "Where is the love" yang diciptakan oleh band yang bernama "the black eye peas". Lagu yang sangat menyentuh dan penuh arti ini memberikan inspirasi bagi saya terhadap apa yang terjadi di dunia ini sekarang. Dikala musik pop, rock, pop rock, rock&roll, dan sebagainya sedang marak, lagu ini beraliran rap dan sedikit pop di reffnya. 
Baik, saatnya masuk pada lirik lagu tadi.
What's wrong with the world mama
Ada apa dengan dunia ini, Mama
People living like they ain't got no mamas
Orang-orang hidup seolah mereka tak punya mama
I think the whole world's addicted to the drama
Kukira seluruh dunia sudah kecanduan drama
Only attracted to things that will bring you trauma
Hanya tertarik pada hal-hal yang akan membuatmu trauma
Overseas, yeah, we tryin to stop terrorism
Di luar negeri, yeah, kita berusaha menghentikan terorisme
But we still got terrorist here livin in the USA
Namun tetap ada teroris yang hidup di sini di AS
The big CIA, the bloods, and the crypts and the KKK
CIA, the bloods, dan the crips dan the KKK 
But if you only have love for your own race
Namun jika kau hanya punya cinta pada rasmu saja
Then you only leave space to discriminite
Maka kau hanya memberi ruang untuk membeda-bedakan
And to discriminite only generates hate
Dan membeda-bedakan hanya akan melahirkan kebencian
And when you hate then you're bound to get irrate
Dan saat kau benci maka kau rentan untuk marah
Madness is what you demonstrate
Kemarahanlah yang kau tunjukkan
And that's exactly how this anger works and operates
Dan begitulah rasa marah ini mengemuka
Man, you got to have love just to set it straight
Bung, kau harus punya rasa cinta untuk meluruskannya
Take control of your mind and meditate
Kendalikanlah pikiranmu dan renungkanlah
Let your soul gravitate to the love y'all
Biarkan jiwamu membimbingmu pada cinta 

People killing, people dying
Orang membunuh, orang mati
Children hurtin, hear them crying
Anak-anak terluka, dengarlah tangis mereka
Can you practice what you preach
Bisakah kau lakukan yang kau khotbahkan
Or would you turn the other cheek
Atau akankah tak kau hiraukan
Father father father help us
Bapa bapa bapa bantu kami
Send some guidence from above
Berilah kami bimbinganmu
These people got me, got me questioning
Orang-orang ini membuatku, membuatku bertanya
Where is the love
Dimanakah cinta
Where is the love
Dimanakah cinta
Where is the love
Dimanakah cinta
Where is the love & love & love
Dimanakah cinta, cinta, cinta
I feel the weight of the world on my shoulder
Kurasakan beban dunia di pundakku
As I'am gettin older y'all people gets colder
Saat aku beranjak dewasa orang-orang makin tak peduli
Most of only care about money makin
Kebanyakan hanya peduli mengumpulkan uang
Selfishness got us following the wrong direction
Egoisme membuat kita mengikuti arah yang salah
Wrong information always shown by the media
Informasi yang salah selalu ditunjukkan oleh media
Negative images is the main criteria
Citra negatif menjadi kriteria utama
Infecting the young minds faster than bacteria
Menulari pikiran generasi muda lebih cepat dari bakteri
Kids want to act like what they see in the cinemas
Anak-anak ingin bertindak seperti yang mereka tonton di film
           
            Pembahasan pertama pada lirik pertama dan kedua
What's wrong with the world mama
Ada apa dengan dunia ini, Mama
People living like they ain't got no mamas
Orang-orang hidup seolah mereka tak punya mama
Orang orang bertanya kepada orang orang tedekatnya, ada apa dengan dunia mengapa dunia seperti ini apa yang salah dengan dunia bagaimana bisa seperti ini dan sebagainya pertanyaan pertanyaan lain yang timbul dari banyak orang. Selanjutnya lirik tadi dibalas dengan “orang orang hidup seperti mereka tak punya mama” disini mengandung maksud lain yang berarti telah banyak manusia tersebut lupa akan adanya sosok yang seharusnya mereka bisa membawa kebaikan di dalamnya. Seolah orang orang tidak punya mama, tidak punya keluarga, tidak punya sesuatu yang disayanginya dan hanya mementingkan diri sendiri dan melakukan seenaknya saja dengan cara yang halal atau haram.
            Pembahasan kedua pada lirik ketiga dan keempat
I think the whole world's addicted to the drama
Kukira seluruh dunia sudah kecanduan drama
Only attracted to things that will bring you trauma
Hanya tertarik pada hal-hal yang akan membuatmu trauma
Orang orang terlalu banyak berdrama, membuat seolah olah yang baik menjadi salah dan yang salah menjadi baik. Banyak kita jumpai hal hal seperti ini dan sudah mulai memasuki elemen elemen kecil dalam kehidupan kita. Banyak dari kita berasumsi ‘menjilat/penjilat’ akan mendapatkan hal yang baik dengan hanya merayu. Bukankah ini termasuk hal yang sangat munafik dalam kehidupan ini? Bahkan sayapun tak tahu bagaimana cara menghentikannya. Akibat dari seluruh drama tadi mulai timbul sebuah kecanduan, kecanduan yang menular bak penyakit keras yang akhirnya orang orang mulai aware terhadap sesama, tidak ada kata percaya, dan mulai individual.
            Pembahasan ketiga pada lirik kelima sampai ketujuh
Overseas, yeah, we tryin to stop terrorism
Di luar negeri, yeah, kita berusaha menghentikan terorisme
But we still got terrorist here livin in the USA
Namun tetap ada teroris yang hidup di sini di AS
The big CIA, the bloods, and the crypts and the KKK
CIA, the bloods, dan the crips dan the KKK 
Teroris, kita hanya mengerti di negara arab saja yang banyak teroris. Kita mengirimkan tank, pasukan, senjata, relawan semua hanya untuk membatu negara yang mengalami serangan teroris, tapi di Indonesia sendiri kita tidak melihat banyak oknum oknum mafia, koruptor, premanisme yang merajalela yang sering terlupakan oleh kita. Kita tahu saat negara dengan menara eifel terserang bom lalu kita semua mengganti profil bbm, twitter, instagram sebagai pencitraan bahwa negara Indonesia negara yang peduli, namun saat Sarinah terserang bom apakah negara tadi peduli sampai sampai mengganti profil segala, pikirkan sekali lagi teman.
            Pembahasan keempat pada lirik kedelapan sampai ketigabelas
But if you only have love for your own race
Namun jika kau hanya punya cinta pada rasmu saja
Then you only leave space to discriminite
Maka kau hanya memberi ruang untuk membeda-bedakan
And to discriminite only generates hate
Dan membeda-bedakan hanya akan melahirkan kebencian
And when you hate then you're bound to get irrate
Dan saat kau benci maka kau rentan untuk marah
Madness is what you demonstrate
Kemarahanlah yang kau tunjukkan
And that's exactly how this anger works and operates
Dan begitulah rasa marah ini mengemuka
Bhineka tunggal ika, KATANYA berbeda beda tapi tetap satu. Broo.. lu coba lihat deh negri kita di timur yang kekurangan air, kekurangan pasokan listrik, pendidikan, rumah sakit. Negri ini katanya sangat menghargai perbedaan, tapi mengapa daerah kita daerah negara Indonesia mau memisahkan diri ke negara lain, apakah ini hal yang tidak membuat kita semua membuka mata kembali? Mencerna setiap detail kehidupan di Indonesia dan memperbaiki kesalahan kesalahan yang telah kita buat bersama?
Hari ini saya kuliah di Depok, banyak sekali ragam manusia disini. Ada dari papua, bekasi, jakarta, bandung, jogja tapi negri ini terasa seperti bukan pemilik mereka pribumi. Orang orang mulai membedakan, membedakan darimana engkau berasal apa sukumu dan mereka bergaul sendiri sehingga terbentuklah suatu komunitas. Bukankah manusia itu sama saja dihadapan tuhannya?
            Pembahasan selanjutnya
Man, you got to have love just to set it straight
Bung, kau harus punya rasa cinta untuk meluruskannya
Take control of your mind and meditate
Kendalikanlah pikiranmu dan renungkanlah
Let your soul gravitate to the love y'all
Biarkan jiwamu membimbingmu pada cinta 
bung, kau harus punya asa cinta untuk meluruskannya. Cinta adalah hal yang sangat mempengaruhi saat kau marah, sedih, bahagia, kecewa. Cinta itulah yang menyebabkan kita sebagai manusia bisa menahan, menahan hal hal yang buruk, menahan hal hal yang tidak patut untuk dikerjakan. Cinta mengajarkan untuk bersabar, menerima kenyataan, belajar untuk ikhlas dan memahami, serta membawa jiwa ke arah yang lebih baik. Begitulah dengan kemarahan, saat ada seorang suami marah lalu istrinya memeluk erat suami tadi, saya yakin suami tadi akan teredam emosinya bagaiman api yang disiram habis oleh air yang dingin.
            Lirik selanjutnya
People killing, people dying
Orang membunuh, orang mati
Children hurtin, hear them crying
Anak-anak terluka, dengarlah tangis mereka
Can you practice what you preach
Bisakah kau lakukan yang kau khotbahkan
Or would you turn the other cheek
Atau akankah tak kau hiraukan
Father father father help us
Bapa bapa bapa bantu kami
Send some guidence from above
Berilah kami bimbinganmu
These people got me, got me questioning
Orang-orang ini membuatku, membuatku bertanya
Where is the love
Dimanakah cinta
Where is the love
Dimanakah cinta
Where is the love
Dimanakah cinta
Where is the love & love & love
Dimanakah cinta, cinta, cinta
Contoh yang akan saya masukkan disini sebagai hal yang sangat menyentuh adalah negri Rwanda. Teman, saat terjadi genosida di Rwanda banyak sekali orang orang membunuh satu sama lain, anak anak menangis, dan bahkan mereka yang membunuh sama sekali tak pduli dengan anak tersebut, dalam hatinya anak tadi berbicara “ini semua salahku karena aku yang nakal terjadilah peperangan ini” mereka menyalahkan diri mereka sendiri.
Tentang mereka yang sering bijak di dunia maya, teman, isikanlah harimu sedikit untuk melihat sekitar sebelum kau berkata bijak di dunia maya. Terkadang dengan berbicara saja kau tak akan menyelesaikan masalah, adakalanya kau harus bisa tenang dan mendengarkan dulu sebelum berkata bijak. Apalah arti kata bijak nan indah jikalau itu hanya sebuah kata?
Saat dunia mulai kacau kemudian orang orang bertanya kepada tuhan. Ya Tuhan, dimanakah kedamaian yang sesungguhnya, dimanakah cinta, dimanakah damai hingga akhirnya dia sendiripun bingung dan bingung terhadap pertanyaannya sendiri.
I feel the weight of the world on my shoulder
Kurasakan beban dunia di pundakku
As I'am gettin older y'all people gets colder
Saat aku beranjak dewasa orang-orang makin tak peduli
Most of only care about money makin
Kebanyakan hanya peduli mengumpulkan uang
Selfishness got us following the wrong direction
Egoisme membuat kita mengikuti arah yang salah
Dewasa, saya sendiri masih jauh darikata itu, namun saat saya berfikir tentang dewasa, dewasa itu hanya bagi orang yang MAU terhadapnya. Logisnya begini, ada anak muda yang memiliki uang jajan 1000 rupiah dia menabung setiap hari 500 rupiah untuk menolong ibunya membeli buku, pertanyaannya anak muda ini sudah bisa disebut dewasa terhadap perilakunya? Saya beri jawaban iya karena ini merupakan hal tersulit dan bagaimana jika ada seorang bapak bapak berumur 45 tahun setiap harinya dia hanya menghabiskan waktu dengan berjudi, apakah dia dewasa? Tidak karena dewasa bukan sebuah angka umur melainkan kondrat dari bagaimana kita bertindak.
Kepedulian terhadap sesama semakin berkurang dan berkurang hingga akhirnya yang kita rasakan sekarang ini kita hidup dengan masyarakat yang egois dan tak luput kita juga egois terhadap apa yang kita lakukan, dan egoisme tersebut membawa kita jauh dari arah yang benar.
Wrong information always shown by the media
Informasi yang salah selalu ditunjukkan oleh media
Negative images is the main criteria
Citra negatif menjadi kriteria utama
Infecting the young minds faster than bacteria
Menulari pikiran generasi muda lebih cepat dari bakteri
Kids want to act like what they see in the cinemas
Anak-anak ingin bertindak seperti yang mereka tonton di film
Media di jaman sekarang adalah pembunuh dan hal yang paling ditakuti oleh banyak orang, bahkan presiden Amerika. Inilah yang sangat memperihatinkan bagaimana hal hal yang akan ditonton oleh banyak orang di dunia dibuat salah dan yang salah dibuat benar, bagaimana program program tv merujuk pada kekerasan dan pornografi yang ditonton oleh banyak anak di dunia ini? Tidakkah kita peduli dengan ini semua? Atau hanya menutup mata terhadap apa yang telah terjadi sekarang?

Teman, marilah sama sama kita mengintrospeksi diri, belajar dan terus belajar menjadi lebih baik dan marilah sama sama kita rawat dunia ini menjadi tempat yang menyenangkan bagi kita semua, saat ini sekarang dan untuk kedepan harinya.

Rabu, 15 Juni 2016

HOPE IS A DREAM THAT NEVER SLEEP








Disusun Oleh:
Wisnu Maulana (17315190)


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA

 KATA PENGANTAR

            Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Karena rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan dan dapat menyusun makalah tentang “Hope is a dream that never sleep”. Guna memenuhi tugas mata kuliah ilmu sosial dasar.
            Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan maklah ini.
            Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karen itu, penulis mengharapkan saran dan kritik membangun yangg dtunjukan demi kesempurnan makalah ini. semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi semua pihak.
                                                                                                                 Depok, 12 Juni 2016

                                                                                                                              Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.    Latar Belakang
            Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.
            Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun adakalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.
            Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu cara terapi/ proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran negatif" atau "berpikir pesimis".
            Kalimat lain "harapan palsu" adalah kondisi di mana harapan dianggap tidak memiliki dasar kuat atau berdasarkan khayalan serta kesempatan harapan tersebut menjadi nyata sangatlah kecil.
            Harapan dan rasa optimis juga memberikan kita kekuatan untuk melawan setiap hambatan. Seolah kita selalu mendapatkan jalam keluar untuk setiap masalah. Seolah kita punya kekuatan yang lebih untuk siap menghadapi resiko. Ini kita sebut sebagai perlawanan. Orang yang hidup tanpa optimisme dan cenderung pasrah pada realita maka dia cenderung untuk bersikap pasif, Oleh karena itu dalam makalah ini kita dapat mengetahui lebih dalam tentang manusia dan harapan.
1.2.      Rumusan Masalah
            1. Apa Pengertian dari manusia?
            2. Apa pengertian dari Harapan?
            3. Bagaimana hubungan antara manusia dan harapan?
            4. Contoh contoh apa sajakah dari hubungan antara manusia dan harapan?

1.3.      Tujuan
            1. Untuk mengetahui pengertian manusia.
            2. Untuk mengetahui pengertian harapan.
            3. Untuk mengetahui hubungan antara manusia dan harapan.
            4. Untuk mengetahui contoh dari hubungan antara manusia dan harapan.
 BAB  II
HOPE IS A DREAM THAT NEVER SLEEP
2.1       Pengertian Manusia
            Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok, dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi manusia menurut beberapa ahli:
1.NICOLAUS D. & A. SUDIARJA
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang
2.ABINENO J. I
Manusia adalah "tubuh yang berjiwa" dan bukan "jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana"
3.UPANISADS
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik
4.OKRATES
Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar
5.KEES BERTENS
Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak dinyatakan
6.I WAYAN WATRA
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa

7.OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan
8.ERBE SENTANU
Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain
9.PAULA J. C & JANET W. K
manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan.
2.2.      Pengertian Harapan
            Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Misalnya, Budi yang hanya mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan yang berlebihan tentu menjadi buah tertawaan orang banyak, atau orang itu seperti peribahasa "Si pungguk merindukan bulan"Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, misalnya Rafiq mengharapkan nilai A dalam ujian yang akan datang, tetapi tidak ada usaha, tidak pemah hadir kuliah. Ia menghadapi ujian dengan santai. Bagaimana Rafiq memperoleh nilai A. luluspun mungkin tidak.
            Harapan hams berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
            Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan. Contohnya Budi seorang mahasiswa STMIK Gunadarma, ia rajin belajar dengan harapan didalam ujian semester mendapatkan angka yang baik

Hadir seorang wiraswasta yang rajin. Sejak mulai menggarap usahanya ia mempunyai harapan usahanya menjadi besar dan maju. Ia yakin usahanya menjadi kenyataan, karena itu berusaha bersungguh-sungguh dengan usahanya.
Dan kedua contoh itu terlihat, apa yang diharapkan Budi dan Hadir ialah terjadinya buah keinginan, karena itu mereka bekerja keras. Budi belajar tanpa mengenal waktu dan Hadir bekerja tanpa mengenal lelah. Semuanya itu dengan suatu keyakinan demi terwujudnya apa yang diharapkan. Jadi untuk rnewujudkan harapan itu hares disertai dengan usaha yang sesuai dengan apa yang diharapkan Bila dibandingkan dengan cita-cita , maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk: sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi
bintang. Antar harapan dan cita-cita terdapat persamaam yaitu :
keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud
pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.
2.3. APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN ?
            Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langusung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah - tengah manusia lain itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang balk fisik/jasmani maupun mental/ spiritualnya. Ada dua hal yabg mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
            Dorongan kodrat
            Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam din manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, bcrkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
            Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan sebagainya. Seperti halnya orang yang menonton Pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka.
            Kodrat juga terdapat pada binatang dan tumbuh-tumbuhan, karena binatang dan tumbuhan perlu makan, berkembang biak dan mati. Yang mirip dengan kodrat manusia ialah kodrat binatang, walau bagaimanapun juga besar sekali perbedaannya. Perbedaan antara kedua mahluk itu, ialah bahwa manusia memiliki budi dan kehendak. Budi ialah akal, kemampuan untuk memilih. Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan, sebab bila orang akan memilih, ia harus mengetahui lebih dahulu barang yang dipilihnya. Dengan budinya manusia dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah, dan dengan kehendaknya manusia dapat memilih.
            Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan clan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusia lain.Dengan kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan. Dorongan kebutuhan hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bennacani-macant kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besamya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani
            Kebutuhan jasmaniah misalnya ; makan, minum, pakaian, rumah. (sandang, pangan, dan papan), ketenangan, hiburan, dan keberhasilan.
Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan, kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisilc/jasmaniah maupun kemampuan betpikimya.
            Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
            Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :
a)kelangsungan hidup (survival)
b)keamanan ( safety )
c)hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d)diakui lingkungan (status)
e)perwujudan cita-cita (self actualization)
Kelangsungan hidup (survival)
            Untuk melangsungkan hidupnya manusia membutuhkan sandang, ppangan dan papan (tempat tinggal). Kebutuhan kelangsungan hidup ini terlihat sejak bayi lahir.
Setiap bayi begitu lahir di bumi menangis; ia telah mengharapkan diberi makan/ minum. Kebutuhan akan makan/minum ini terns berkembang sesuai dengan perkembangan hidup manusia.
Sandang, semula hanya berupa perlindungan/kemanan, untuk melindungi dirinya dan cuaca. Tetapi dalam perkembangan hidupnya, sandang tidak hanya sebagai perlindungan
kemanan, tetapi lebih cenderung kepada kebutuhan lain.
Papan yang dimaksud adalah tempat tinggal atau rumah. Rumah kebutuhan primer manusia, karena nunah itu sebagai tempat berlindung, dan panas, gelap, dan sebagainya.
Untuk mencukupi kebutuhan pangan, sandang, dan papan itu, maka manusia sejak kecil telah mulai belajar. Dengan pengetahuan yang tinggi harapan memperolleh pangan, sandang, dan papan yang layak akan terpenuhi. Atau tiap manusia perlu kerja keras dengan, harapan apa yang diinginkan : pangan, sandang dan papan yang layak terpenuhi.
            Keamanan
            Setiap orang membutuhkan keamanan. Sejak seorang anak lahir ia telah membutuhkan keamanan. Begitu lahir, dengan suara tangis, itu pertanda minta perlindungan. Setelah agak besar, setiap anak menangis dia akan diam setelah dipeluk oleh ibunya. Setelah bertambah besar ia ingin dilindungi. Rasa aman tidak hams diwujudkan dengan perlindungan yang nampak, secara moral pun orang lain dapat memberi rasa aman. Dalam hal ini agama sering merupakan cara memperoleh kemanan moril bagi pemiliknya. Walaupun secara fisik keadaannya dalam bahaya, keyakinan bahwa Tuhan memberikan perlindungan berarti sudah memberikan keamanan yang diharapkan.
            Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
            Tiap orang mempunyai hak dan kewajiban. Dengan pertumbuhan manusia maka tumbuh pula kesadaran akan hak dan kewajiban. Karena itu tidak jarang anak-anak remaja mengatakan kepada ayah atau ibu. "Ibu ini kok menganggap Reny masih kecil raja, semua diatur!" Itu suatu pertanda bahwa anak itu telah tambah kesadaran akan hak dan kewajibannya.
            Bila seorang telah menginjak dewasa, maka ia merasa sudah dewasa, sehingga sudah saatnya mempunyai harapan untuk dicintai dan mencintai. Pada saat seperti ini remaja banyak mengkhayal. Ia telah radar akan keberadaannya. Pada usia itu, biasanya terjadi konflik batin pada dirinya dengan pihak orang tua. Sebab umumnya remaja mulai menentang sifat-sifat orang tua yang dianggap tidak sesuai dengan alamnya.
Status
            Setiap manusia membutuhkan status. Siapa, untuk apa, mengapa manusia hidup. Dalam lagu "untuk apa" ada lirik yang berbunyi "aku ini anak siapa, mengapa aku ini dilahirkan". Dan bagian lirik itu kita dapat mengambil kesimpulan, bahwa setiap manusia yang lahir di bumi ini tentu akan bertanya tentang statusnya. Status keberadaannya. Status dalam keluarga, status dalam masyarakat, dan status dalam negara. Status itu penting, karena dengan status orang tahu siapa dia. Harga diri orang antara lain melekat pada status orang itu. Misalnya ada anak haram, biarpun anak haram itu tingkah lakunya baik dan tidak berdosa sebab yang berdosa orang tuanya, namun masyarakat tetap memberikan cap yang negatif. Bahkan ada orang yang berpendapat jangan memberi makan/pertolongan kepada anak jadah (haram). Alangkah kejamnya manusia itu dengan adanya harapan untuk memperoleh status ini berarti orang menguasai hak milik nama baik, ingin berprestasi, ingin mengingkatkan harga diri, dan sebagainya
            Perwujudan cita-cita
Selanjutnya manusia berharap diakui keberadaannya sesuai dengan keahliannya atau kepangakatannya atau profesinya. Pada saar itu manusia mengembangkan bakat atau kepandaiannya agar ia diterima atau diakui kehebatannya.
2.4. KEPERCAYAAN
            Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Ada ucapan yang sering kita dengar
ia tidak percaya pada din sendiri
saya tidak percaya ia berbuat seperti itu atau berita itu kurang dapat dipercaya
Bagaimana juga kita hams percaya kepada pemerintah
kita hams percaya akan nasehat-nasehat kyai itu, karena nasehat-nasehat itu diambil dari ajaran Al-Quran
Dengan contoh berbagai kalimat yang sering kita dengan dalam ucapan sehari-hari itu, maka jelaslah kepada kita, bahwa dasar kepercayaan itu adalah kebenaran.
Ada jenis pengetahuan yang dimilik seseorang, bukan karena merupakan basil penyelidikan sendiri, melainkan diterima dari orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan alas orang lain itu disebabkan karena orang lain itu dapat dipercaya. Yang diselidiki bukan lagi masalahnya, melainkan orang yang memberitahukan itu dapat dipercaya atau tidak. Pengetahuan yang diterima dari orang lain atas kewibawaannya itu disebut kepercayaan. Makin besar kewibawaan yang memberitahu mengenai pengetahuan itu makin besar kepercayaan.
Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan artinya diberitahukan oleh Tuhan - langsung atau tidak langsung kepada manusia. Kewibawaan pemberi kebenaran itu ada yang melebihi besamya . Kepercayaan dalam agama merupakan keyakinan yang paling besar. Hak berpikir bebas, hak atas keyakinan sendiri menimbulkan juga hak her agama menurut keyakinan.
Dalam hal beragama tiap-tiap orang wajib menerima dan menghormati kepercayaan orang yang beragama itu. Dasarnya ialah keyakinan masing-masing.
Kebenaran
Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Setiap orang mendambakannya, karena ia mempunyai anti khusus bagi hidupnya. la merupakan fokus dari segala pikiran, sikap dan perasaan.
Dalam tingkah laku, ucapan, perbuatan manusia selalu berhati-hati agar mereka tidak menyimpang dari kebenaran. Manusia sadar, bahwa ketidak benaran dalam bertindak , berucap maupun bertindak dapat mencemarkan atau menjatuhkan namanya, seperti peribahasa yang mengatakan, "sekali lancung ke ujian, selama hidup orang talc percaya", karena itu, wajarlah kalau ketidakbenaran dapat berakibat kegelisahan, ketidakpastian, dan kedukaan.
Dalam agama Budha ada ajaran yang dinamakan "jalan utama delapan rang". Yang isinya, agar setiap pemeluknya memiliki pandangan yang benar, perbuatan yang benar, mata peruaharian yang benar, perhatian yang benar, dan konsentrasi yang benar.
Tujuan ajaran itu agar pemeluknya tidak mengalami duka, kegelisahan, dan ketidakpastian.
Ajaran kebenaran itu juga kita temui dalam agama-agama lain.
Jelaslah bagi kita, bahwa kebenaran atau benar merupakan kunci kebahagiaan manusia. Itulah sebabnya manusia selalu berusaha mencari mempertahankan, memperjuangkan kebenaran.
Dr.Yuyun Suriasumantri dalam bukunya "filsafat Ilmu, sebuah pengantar Populer ada tiga teori kebenaran sebagai berikut :
1)Teori koherensi atau konsistensi
Yaitu suatu pemyataan dianggap benar bila pemyataan itu bersifat koherensi atau konsisten dengan pemyataan-pemyataan sebelumnya yang dianggap benar.
Contoh : setiap manusia akan mati. Paul Manusia. Paul akan mati
2)Teori korespondensi
Suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pemyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pemyataan itu berkomnponden (berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh pemyataan tersebut.
Contoh : Jakarta itu ibukota republik Indonesia
3)Teori pragmatis
Kebenaran suatu pemyataan diukur dengan kriteria apakah pemyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.
Dalam berbagai jenis kebenaran tersebut yang selalu diusahakan dan dijaga ialah kebenaran dalam bertindalc, berbuat, berucap, berupaya, dan berpendapat. Sebab ketidakbenaran dalam hal-hal itu akan langsung mencemarkan atau menjatuhkan nama baiknya, sehingga orang tidak mempercayainya lagi.
2.5. Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia.
1. Kepercayaan pada diri sendiri
Kepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya pada did sendiri pada hakekatnya percaya pada Tuhan Yang Maha Esa. Percaya pada din sendiri, menganggap dirinya tidak salah, dirinya menang, dirinya mampu mengerjalcan yang diserahkan atau dipercayakan kepadanya.
2.Kepercayaan kepada orang lain
Percaya kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru, atau siapa saja. Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya terhadap kata hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati, atau terhadap kebenarannya. Ada ucapan yang berbunyi orang itu dipercaya karena ucapannya. Misalnya, orang yang berjanji sesuatu hams dipenuhi, meskipun janji itu tidak terdengar orang lain, apalagi membuat janji kepada orang lain.
3.Kepercayaan kepada pemerintah
Berdasarkan pandangan teokratis menurut etika, filsafat tingkah laku karya Prof.Ir. Poedjawiyatna, negara itu berasal dari Tuhan. Tuhan langsung memerintah dan memimpin bangsa manusia, atau setidak-tidaknya Tuhanlah pemilik kedaulatan sejati, Karena semua adalah ciptaan Tuhan. Semua mengemban kewibawaan, terutama pengemban tertinggi, yaitu raja, langsung dikaruniai kewibawaan oleh Tuhan, sebab langsung dipilih oleh Tuhan pula (kerajaan)
Pandangan demokratis mengatakan bahwa kedaulatan adalah dari rakyat, (kewibawaan pun milik rrakyat. Rakyat adalah negara, rakyat itu menjelma pada negara. Satu-satunya realitas adalah negara). Manusia sebagai seorang (individu) tak berarti. Orang, mempunyai arti hanya dalam masyarakat, negara. Hanya negara sebagai keutuhan (totalitas) yang ada, kedaulatan mutlak pada negara, negara demikian itu disebut negara totaliter. satu-satunya yang mempunyai hak ialah negara; manusia perorangan tidak mempunyai hak, is hanya mempunyai kewajiban (negara diktator)
Jelaslah bagi kita, baik teori atau pandangan teokratis ataupun demokratis negara atau pemerintah itu benar, karena Tuhan adalah sumber kebenaran. Karena itu wajarlah kalau manusia sebagai warga negara percaya kepada negara/pemerintah.
4.Kepercayaan kepada Tuhan
Kepercayaan kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaran. Kepercayaan itu amat penting, karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan Tuhannya. Bagaimana Tuhan dapat menolong umatnya, apabila umat itu tidak mempunyai kepercayaan kepada Tuhannya, sebab tidak ada tali penghubung yang mengalirkan daya kekuatannya. Oleh karena itu jika manusia berusaha agar mendapat pertolongan dari padanya, manusia hams percaya kepada Tuhan, sebab Tuhanlah yang selalu menyertai manusia. Kepercayaan atau pengakuan akan adanya zat yang maha tinggi yang menciptakan alam semesta seisinya merupakan konsekoensinya tiap-tiap umat beragama dalam melakukan pemujaan kepada zat tersebut.
Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya. Usaha itu bergantung kepada pribadi kondisi, situasi, dan lingkungan. Usaha itu antara lain :
a)meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah
b)meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
c)meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong, dennawan, dan sebagainya
d)mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan
e)menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fiinah, dan sebagainya
                                                 BAB III
PENUTUP

3.1.      Kesimpulan
          Setiap manusia mempunyai harapan yang berbeda-beda. Manusia tanpa adanya harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan itu sendiri. Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan kita.
            Harapan berasal dan kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang. Harapan bukan hanya terucap dari mulut saja melain dan dengan usaha dan doa, tanpa usaha dan doa pasti harapan terbuang dengan sia-sia. Harapan juga, harus dibarengi oleh rasa optimis karena optimis adalah factor mengharapkan sesuatu yang terbaik dari situasi tertentu.

3.2.      Saran
            Diharapkan setelah penulis menyusun makalah ini masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kebudayaan yang ada di masyarakat, karena masuknya budaya asing yang buruk di negeri ini, banyak sekali penyimpangan penyimpangan yang melanggar norma norma dalam kehidupan. Melalui makalah ini penulis menghimbau untuk melestarikan kembali budaya budaya tradisional yang hampir punah seiring berjalannya waktu.
                                                              DAFTAR PUSTAKA